The Power Of Kepepets

Sesungguhnya di dalam diri semua manusia terdapat bibit procrastinator. Bedanya cuma dari kadarnya aja. Pas sekolah, dapet tugas bikin paper, kata gurunya, “Minimal 5 halaman A4,” terus diterjemahkanlah sama murid-murid berarti “Ah, 4 halaman lebih dikit aja.” Terus tugas lainnya berbunyi, “Harus dikumpulin sebelum tanggal 14,” lalu diterjemahkan “Ah berarti kerjain tanggal 13 malemnya aja.”

Rupanya, anak muda banyak banget yang suka hidup menantang maut, seringnya ngerjain tugas di atas garis kematian (baca: deadline). Tapi, semua itu dilakukan bukan semata-mata karena malas dan menunda-nunda. Kadang, ngerjain sesuatu di waktu menjelang deadline, bahkan pas deadline-nya banget itu ngasih kekuatan lebih. Dan inilah yang disebut the power of kepepet.


Ngerjain apa-apa, kalau lagi kepepet, pasti memancing kreativitas yang lebih. Entah kreativitas ngerjainnya, kreativitas ngakalin tugas itu biar jadi lebih mudah, kreativitas nyontek ke temen, atau kreativitas nyari alasan buat nggak ngerjain.